JOB SHEET KONFIGURASI 6 Router Static
Nama/Kelas
|
:
Muhamad Fungki
|
Cisco Packet
Tracer
|
|
Mata pelajaran
|
: RBJ
|
||
Nama Guru
|
:
SUYATNO,S.KOM
|
Sebelum itu Kita harus tau apa itu Router Static
Routing
static adalah
jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi
informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis
adalah sebagai berikut:
- jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
- pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
- biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
Cara kerja
routing statis ada 3 bagian yaitu:
- Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
- Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
- Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Keuntungan
menggunakan Routing static
- Meringankan kinerja processor router
- Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
- Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
- Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
Kerugian
Menggunakan routing static
- Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
- Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
- Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
- Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.
Nah selanjutnya Kita akan konfigurasi 6 router
1 Pertama Kita setting router satu – persatu
Buka
Router1
Cari CLI
Router >Enable
Router #configure terminal
Router (config) #interface serial 2/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 10.10.10.1
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router(config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router2
Cari CLI
Router >Enable
Router #configure terminal
Router (config) #interface serial 2/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 10.10.10.2
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router (config) #interface serial 3/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 20.20.20.1
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router3
Cari CLI
Router >Enable
Router #configure terminal
Router (config) #interface serial 2/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 20.20.20.2
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router (config) #interface serial 3/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 30.30.30.1
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router4
Cari CLI
Router >Enable
Router #configure terminal
Router (config) #interface serial 2/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 30.30.30.1
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router (config) #interface serial 3/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 40.40.40.1
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router5
Cari CLI
Router >Enable
Router #configure terminal
Router (config) #interface serial 2/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 40.40.40.2
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router (config) #interface serial 3/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 50.50.50.1
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Router6
Cari CLI
Router >Enable
Router #configure terminal
Router (config) #interface serial 2/0 (atau interface fastethernet 0/...)
Router (config-if) #ip address 50.50.50.2
255.255.255.0
Router (config-if) #no shutdown
Router (config-if) #do wr
Router (config-if) #exit
Kita hubungkan router ke sesama router
Router 1
Dari R1 Ke
R6 Gateway : Se 2/0
Dari R1 Ke
R5 Gateway : Se 2/0
Dari R1 Ke
R4 Gateway : Se 2/0
Dari R1 Ke
R3 Gateway : Se 2/0
ip route
50.50.50.0 255.255.255.0 10.10.10.2
ip route
40.40.40.0 255.255.255.0 10.10.10.2
ip route 30.30.30.0
255.255.255.0 10.10.10.2
ip route
20.20.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router 2
Dari R2 Ke R6 Gateway : Se 2/0
Dari R2 Ke R5 Gateway : Se 2/0
Dari R2 Ke R4 Gateway : Se 2/0
ip route 50.50.50.0 255.255.255.0
20.20.20.2
ip route 40.40.40.0 255.255.255.0
20.20.20.2
ip route 30.30.30.0 255.255.255.0
20.20.20.2
Router 3
Dari R3 Ke R6 Gateway : Se 2/0
Dari R3 Ke R2 Gateway : Se 2/0
Dari R3 Ke R1 Gateway : Se 3/0
ip route 50.50.50.0 255.255.255.0
30.30.30.2
ip route 40.40.40.0 255.255.255.0
30.30.30.2
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0
20.20.20.1
Router 4
Dari R4 Ke R6 Gateway : Se 2/0
Dari R4 Ke R1 Gateway : Se 3/0
Dari R4 Ke R2 Gateway : Se 3/0
ip route 50.50.50.0 255.255.255.0
40.40.40.2
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0
30.30.30.1
ip route 20.20.20.0 255.255.255.0
30.30.30.1
Router
5
Dari R5 Ke R1 Gateway : R4 Fa 0/1 /
Se 3/0
Dari R5 Ke R2 Gateway : R4 Fa 0/1 /
Se 3/0
Dari R5 Ke R3 Gateway : R4 Fa 0/1 /
Se 3/0
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 40.40.40.1
ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 40.40.40.1
ip route 30.30.30.0 255.255.255.0 40.40.40.1
Router 6
Dari R6 Ke R1 Gateway : Se 3/0
Dari R6 Ke R2 Gateway : Se 3/0
Dari R6 Ke R3 Gateway : Se 3/0
Dari R6 Ke R4 Gateway : Se 3/0
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0
50.50.50.1
ip route 20.20.20.0 255.255.255.0
50.50.50.1
ip route 30.30.30.0 255.255.255.0
50.50.50.1
ip route 40.40.40.0 255.255.255.0
50.50.50.1
Setelah Configure selesai selanjutnya anda Tinggal
Ping IP Nya satu persatu
Bila ada Tanda Seru ( !!!!! ) Berarti anda sudah
Berhasil
No comments:
Post a Comment